Salakan Peling Post- Program di Trans 7, salah satu televisi swasta
nasional yang mengangkat dan menayangkan tentang kemiskinan di Bangkep adalah
bukti nyata kegagalan Lania Laosa dalam membawa Banggai Kepulauan ke arah cerah
masa depan.
Program yang diberi judul, Belenggu kemiskinan Bangkep,
sangat jelas menampilkan sebagian kondisi
masyarakat Banggai Kepulauan yang masih sangat tertinggal dan terbelengu dalam
kemiskinan, apalagi fasilitas pendidikan yang di tayangkan dalam program itu,
sangat menyentuh serta memilukan seluruh rakyat di Banggai Kepulauan, dimana salah
sekolah SMP di tayangkan dalam program
tersebut, hanya terbuat dari papan dan
beratapkan daun rumbia. Kondisi ini membuat suasana belajar mengajar siswa
tentu sangat tergangu. Padahal alokasi anggaran di Bangkep untuk bidang
pendidikan paling besar di banding bidang lain.
Salah satu tokoh masyarakat dari Bulagi Kisman Umar SH, menyebutkan bahwa tayangan di Trans 7 tersebut, merupakan bukti nyata bahwa
Lania Laosa gagal memimpin Banggai Kepulauan.
“Itu yang ditayangkan oleh Trans 7 adalah bukti bahwa Pemerintah Bangkep di bawah kendali
Lania Laosa, gagal mensejahteraan masyarakatnya” tandas Kisman Umar.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa, Bangkep cerah masa
depan hanya mimpi dan iming-iming Lania kepada rakyat di daerah ini, tayangan
di Trans 7 kata dia hanyalah satu contoh dari sekian banyak permasalahan di
bangkep yang tidak bisa di selesaikan
oleh Lania Laosa.
“itu hanyalah satu dari sekian banyak masalah di bangkep,
yang tidak mampu diselesaikan oleh pemerintahan Lania-Laosa”
Ia menyebutkan, factor utama banyaknya masalah di bangkep seperti diatas karena, ketidak
mampuan seorang memimpin dalam mengelola pemerintahan, selain kata dia karena
ketiadaan komitmen dalam membangun dan adanya upaya dari pemimpin di daerah ini, untuk mementingkan pribadi dan kelompok.
Ia pun mengingatkan kepada Lania agar fukos dan konsisten
dengan janji-janji politik pada pilkada 2011 lalu, serta menjalan pemerintahan
yang bersih dan berintegritas, hal itu agar masyarakat bisa mendapatkan hak-hak
mereka untuk hidup layak.
“tolong sejahterakan rakyat, jangan hanya mementingkan
kepentingan pribadi dan kelompokmu” ujar Kisman mengingatkan.


0 comments:
Post a Comment